Entah kebetulan atau bukan, orang
Mungkin saat generasi bapak saya, akan terasa lebih spesial lagi. Dimana hampir semua orang Jawa mempunyai nama berawalan “Soe…” dan berakhiran huruf “O”. Dan di generasi sekarang saya tidak bisa menemukannya lagi.
Nama-nama anak jaman sekarang lebih terasa aneh lagi.
Saya sebutkan disini berbau arab bukan berarti nama islami lho, karena nama islami (e.g Ahmad, Ibrahim, Abdullah, Khadijah, Fatimah, Zaenab) menurut sebagian orang lebih terdengar ndeso. Dalam pengamatan saya, nama-nama anak sekarang tidak jauh-jauh dari suku kata “sya”, “fa” dan “ay” (silahkan cari sendiri contohnya).
Kalo terus ada yang nanya tentang nama anak saya didapat darimana. Saya sendiri tidak repot-repot memikirkan sebelumnya. Dari beberapa literatur yang saya baca, nama yang terbaik dan yang disukai Allah adalah “Abdullah” dan “Abdurrahman”. Jadi salah satu dari dua nama itu yang saya siapkan. Lha koq ndilalahe, anak saya perempuan. Karena saya tidak siap memberikan nama, saya minta nama saja kepada ustadz yang saya percayai (lulusan Sastra Arab LIPIA) dan akhirnya jadilah nama anak saya sekarang.
Well, saya tidak menjustifikasi siapa-siapa lho. Tapi yang jelas nama anak itu adalah doa dari orang tua. Jadi berilah nama yang terbaik pada anak-anak kita.
No comments:
Post a Comment