Beberapa hari yang lalu, saya jalan-jalan ke Carrefour di City Centre. Satu hal yang harus saya beli adalah buku bacaan atau majalah. Karena saya sudah bosan mengisi waktu luang hanya dengan membaca buku itu-itu saja. Bahkan
Pada awalnya, ga ada yang spesial dari NG magazine yang saya beli ini. Karena masih tersegel, saya hanya membaca judul di halaman muka. Headlinenya tentang ditemukannya makam King Herod, raja dari Old Yerusalem. Tetapi setelah saya buka-buka, di halaman lain ada sebuah kisah menarik tentang Wallace.
Wallace, lengkapnya Alfred Russel Wallace, adalah ilmuwan dari Inggris yang menekuni bidang Biologi yang pernah menjelajahi Nusantara pada tahun 1854-1862. Tujuannya adalah meneliti fauna yang ada di
Dari perjalanannya di Nusantara, dia menemukan garis yang membedakan tipe spesies hewan yang ada, memisahkan Nusantara menjadi 2 bagian. Dan sampai saat ini garis itu dikenal dengan nama Wallace line. Garis itu membentang diantara Kalimantan-Bali dengan Sulawesi-Lombok. Wallace menyimpulkan bahwa di garis itu terdapat lautan yang sangat dalam (Laut Sulawesi dan Selat Lombok), sehingga hewan tidak dapat bermigrasi melintasi lautan itu.
Di Nusantara barat (Indo-Malayan region) dia menemukan 177 spesies unggas dan 215 spesies mamalia, sedangkan di sebelah timur (Astro-Malayan region) ditemukan 241 spesies unggas dan 79 spesies mamalia. Beberapa koleksinya diawetkan dan sekarang menghiasi
Saya tidak membahas masalah teori evolusi yang dibawanya. Karena keyakinan saya jelas sangat bertentangan dengan itu. Yang saya sadari bahwa Wallace menyingkapkan kekayaan alam di
No comments:
Post a Comment