Thursday, December 4, 2008

Tanda Tangan

Seperti apa tandatangan anda? Saya bukan mau meramal, tapi hanya bertanya sejauh mana tandatangan anda merepresentasikan nama (diri) anda. Karena setelah saya pergi “abroad”, saya baru merasakan pentingnya sebuah tandatangan.

Dulu, semasa kuliah saya dan teman2 mempunyai tandatangan singkat (paraf) yang aneh-aneh. Saya sendiri hanya memberi tanda “lasso” pada absensi kuliah. Teman saya bernama Purwanto, mengisi kolom parafnya hanya dengan tanda “412” (four-one-two), sampai-sampai salah seorang dosen menegurnya karena menganggap tandatangannya terlalu aneh. Memang tujuan kami menyederhanakan tandatangan tiada lain supaya gampang nitip teman kalau kita absen.

Tapi setelah saya membuka cakrawala wawasan saya lebih luas, ternyata orang2 di dunia ini memiliki masing-masing tandatangan yang cukup sederhana. Orang Jepang, India dan Arab misalnya, tandatangan mereka adalah nama mereka dalam huruf mereka sendiri. Orang2 yang menggunakan alfabet-pun mempunyai tandatangan yang sama dengan nama mereka, hanya saja dibuat dengan sangat cepat dan dengan huruf latin (script), sehingga nyaris tak terbaca kalau itu adalah namanya.

Lha kalo orang Indonesia, tandatangan sederhana malah dianggap aneh. Kalo ditanya ke anak-anak muda kenapa tandatangannya begitu rumit dan mbulet-mbulet, mereka pasti menjawab biar ga gampang dipalsu atau biar keren. Padahal kalau mereka tahu, betapa akan capeknya kalau harus menandatangani ratusan lembar formulir dengan tandatangan yang rumit saat mereka sudah jadi bos nanti.

Jadi bagi yang belum terlambat, ada baiknya untuk lebih menyederhanakan tandatangan dan menjadikannya sebagai representasi dari nama kita. Tapi kalau yang tandatangannya sudah terlanjur ada dimana-mana seperti saya ini, ya bagaimana lagi.

No comments: