Saat aku lagi asyik utak-atik alat penunjuk arah kiblat, tiba-tiba seorang teman dari Filipina ikut bergabung. Awalnya dia menanyakan tentang alat yang mirip kompas itu, tentu aku ceritakan apa adanya bahwa ini adalah penunjuk arah ke Mekkah.
Lalu dia berkata, “I know Mekkah is the centre of the earth”. Tentu saja aku kaget, karena aku tahu dia beragama Katholik. “How do you know?”
Dan dia bercerita tentang Geografi. Bahwa di Mekkah terdapat pusat magnetisme bumi. Dia juga menjelaskan mengapa muslim meletakkan jidadnya (sujud-red) ke arah Mekkah. Karena di saat kita stress, kepala kita akan dipenuhi oleh ion-ion yang negatif. Maka dari itu untuk menetralisirnya, kepala kita ditempelkan ke tanah searah dengan pusat magnetisme bumi (Mekkah-red).
Cerita dia aku perkuat dengan menerangkan bukti. Aku percaya baca di koran (kalo ga salah Jawa Pos), bahwa di Arab Saudi memang terdapat daerah yang mempunyai daya magnet tinggi. Apabila kita mengendarai mobil searah dengan arah magnet, maka tanpa digaspun mobil bisa jalan sendiri. Dan sebaliknya, ketika mobil kita berjalan melawan arah magnet, maka walau digas kencengpun, mobil tetap berjalan lambat.
Subhanallah, gumamku dalam hati. Seorang non-muslim saja bisa tahu keistimewaan tanah suci kelahiran Nabi Muhammad SAW. Masak yang muslim sendiri ga tahu sih?
No comments:
Post a Comment